Pengenalan Kabel Coaxial

Jenis kabel coaxial merupakan jenis kabel yang biasa digunakan untuk mentransmisikan sinyal video cctv. Namun dengan mengetahui parameter kabel coaxial akan sangat membantu dalam memilih kabel coaxial yang akan digunakan dalam instalasi cctv, karena kabel coaxial ini tidak hanyak untuk sistem cctv saja. Kabel coaxial selain digunakan untuk kamera cctv biasanya digunakan untuk sistem CATV atau TV Kabel. Dan tentunya antara satu sistem dengan sistem lainnya pastilah berbeda karakteristik serta kegunaan yang berbeda pula.

Seperti apakah wujud dari kabel coaxial tersebut? Kata coaxial merujuk pada struktur kabel itu sendiri, yang dimana inti konduktor berada di tengah-tengah dan dibungkus oleh isolator yang berfungsi untuk melindungi dari gangguan fisik dan interferensi.

Center Conductor / Konduktor Inti

Sinyal video cctv terdiri dari komponen frekuensi rendah dan komponen frekuensi tinggi (informasi video). Konduktor inti dari bahan tembaga sangat cocok bila digunakan pada sinyal video cctv yang komponen frekuensi rendahnya lebih kecil bila dibandingkan dengan sinyal video CATV.

Selain konduktor inti yang berbahan tembaga, kabel coaxial juga tersedia yang terbuat dari inti besi yang dilapisi tembaga. Jenis kabel coaxial ini lebih cocok untuk sistem CATV karena memiliki restansi DC yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan konduktor inti yang berbahan tembaga murni. Kabel jenis ini lebih mahal dan tidak cocok digunakan untuk sistem cctv.

Insulator (Dialektric)

Insulator (dialektrik) yang baik untuk sinyal video cctv biasanya berbahan polyethylene atau FEP karena mempunyai nilai kapasitansi yang rendah. Kabel dengan nilai kapasitansi yang rendah akan mempunyai low-los sinyal yang tinggi. Selain FEP bahan dialektrik yang baik adalah foam. Dialektrik ini mempunyai karakterisitk lebih baik dibanding FEP. Kekurangannya adalah foam lebih mudah menyerap kelembaban jika digunakan pada ruang terbuka saat jaket kabel rusak/terkelupas.

Pelindung Dalam dan Luar (Metal Shield dan Jaket Kabel)

pada kabel coaxial terdapat 2 tipe pelindung. Pelindung bagian dalam dinamakan dengan dengan metal shield atau braided shield serta pelindung luar yang biasa disebut dengan jaket kabel (outer jacket).

Pelindung bagian dalam terbuat dari logam tembaga yang dianyam. Pelindung ini berfungsi untuk :

1. Sebagai ground path tahanan DC yang rendah, semua noise akan dishort atau digroundkan di jalur ini
2. Sebagai pelindung dari interferensi yang disebabkan oleh lingkungan sekitar seperti noise yang dihasilkan dari lampu, mesin fotocopy atau device lainnya.

Dilihat dari fungsi yang sudah dijabarkan diatas maka dapat disimpulkan bila semakin rapat anyaman pada metal/braided shield, maka akan semakin baik dalam menangkal interferensi dari luar dan biasanya mempunyai cakupan/anyaman berkisar 95%. Parameter yang menginformasikan kerapatan shield braided ini biasanya dicantumkan oleh para installer.

Kabel dengan kombinasi metal shield yang terbuat dari anyaman alumunium (biasanya anyamannya tidak rapat sekitar 45-64%) dan alumunium foil biasanya digunakan untuk CATV dan tidak cocok untuk cctv, karena mempunyai resistansi DC yang lebih tinggi.

Pemilihan kabel coaxial berdasarkan jaket kabel tergantung pada lokasi pemasangan. Apakah indoor atau outdoor. Fungsi utama dari pelindung luar ini lebih kepada proteksi fisik. Untuk pemasangan indoor jaket kabel berbahan PVC sudah cukup baik, sedangkan untuk pemasangan outdoor bisa digunakan kabel coax dengan jakel kabel berbahan polyethylene dan biasanya harus mempunyai rating tahan terhadap sinar UV (Ultra Violet).

RG 59, RG 6, atau RG 11

Kabel coaxial banyak macamnya dan diklasifikasikan sebagai kabel RG. RG merupakan singkatan dari Radio Guide. Penomoran pada klasifikasi RG menunjukan urutan pendaftaran tipe kabel bukan merujuk pada jenis ataupun ukuran kabel secara langsung. Tipe RG yang digunakan untuk CCTV adalah RG 59, RG 6, dan RG 11, dimana ke-3 kabel RG tersebut mempunyai impedansi sebesar 75 ohm. RG 59 merupakan kabel coaxial yang paling ideal digunakan karena selain spesifikasinya yang tepat untuk sistem CCTV juga mudah dalam pengerjaan (tarik kabel dan pemasangan konektor BNC) karena ukuran kabel yang relatif kecil dan fleksibel. RG 11 adalah kabel yang paling besar ukurannya dan relatif sulit dalam pengerjaan. Ukuran kabel RG 6 lebih besar dari RG 59 dan lebih kecil dari RG 11.

Kabel RG 59 memiliki atenuasi (pelemahan sinyal) yang paling tinggi, sehingga berpengaruh terhadap jarak maksimal. Atenuasi yang paling rendah dimiliki oleh kabel RG 11 sehingga memiliki jarak maximum yang labih panjang. Berikut tabel jarak dari masing-masing tipe.

Tabel jarak di atas merupakan estimasi. Bisa saja antara merk satu dengan lainnya berbeda, tergantung dari kualitas dan lingkungan penarikan kabel.

Semoga dari penjelasan singkat diatas bisa dijadikan referensi dalam menetukan jenis kabel yang akan digunakan untuk sistem cctv.